Tiap-tiap wanita pastinya akan alami siklus menstruasi yang terdiri dari sebagian step dimana bakal senantiasa ada saat subur. Waktu saat subur tersebutlah wanita miliki potensi terbesar untuk hamil serta waktu tersebut tingkat hormon reproduksi badannya bertambah. Bila kita tahu kapan saat subur wanita, namun bagaimana dengan pria?
Tidak ada yang tahu kapan pria miliki saat subur paling baik dalam kehidupannya, dapat hari ini, tempo hari, bln. depan atau hari yang lain. Namun anda tentu tidak pernah tahu kapan seseorang pria miliki tingkat kesuburan tertinggi. Smart Detox Nyatanya anda dapat kok menilainya seseorang pria subur atau tak dari berwajah.
Satu riset tunjukkan kalau muka pria sesungguhnya menaruh beragam rahasia mengenai pria tersebut, termasuk juga anda dapat menilainya kesuburan seseorang pria dari berwajah. Satu riset yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Evolutionary Biology ini mengkaji 50 mahasiswa lelaki ras Kaukasia dari University of Valencia, Spanyol.
Beberapa peneliti mengkaji sampel sperma mereka serta menghubungkan dengan feature muka tiap-tiap pria (seperti mata, hidung, mulut, jenggot, brewok, kumis, alis, tulang pipi, lubang hidung, bentuk muka, rahang serta lain sebagainya).
Dengan cara mengagetkan, mereka temukan kalau feature muka beberapa pria yang termasuk juga dalam kelompok wajahnya maskulin miliki kwalitas sperma yang rendah di banding pria yang tidak tampak demikian maskulin. Dengan kata lain, pria tampan yang miliki rahang kotak, brewokan, serta beragam feature muka " begitu lelaki " malah tidak demikian subur.
Beberapa peneliti juga belum tahu tentu apa argumennya. Disangka ini terkait dengan tingkat testosteron, beberapa pria yang terlihat lebih maskulin juga mempunyai tingkat hormon testosteron yang tinggi serta efeknya yaitu kurangnya kwalitas pada sperma.
Sudah pasti riset ini masih tetap perlu diperkembang serta bukanlah bermakna 100% tentu kalau pria dengan muka maskulin tak dapat berikan keturunan, tiap-tiap pria tentu miliki tingkat kesehatan yang tidak sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar